Pages

Subscribe:

Top Menu

Minggu, 28 Oktober 2012

DATA POTENSI KAB. PANGANDARAN

Berikut Data dan Fakta Wilayah Kabupaten Pangandaran

Hasil Skoring DOB Pangandaran Menurut Tim Pengkaji Lapangan Dirjen Otda Departemen Dalam Negeri RI :
Kependudukan : 85 Point
Potensi Daerah : 60 Point
Potensi Ekonimi : 70 Point
Potensi Keuangan : 65 Point

Sabtu, 27 Oktober 2012

BERBAGAI SUARA WARGA ATAS TERWUJUDNYA KAB. PANGANDARAN

Berbagai Ekspresi dan ungkapan kata - kata para Penguna Facebook yang terkabung di Group FB Dukung Kab. Pangandaran mengemuka setelah disyahkannya Kab. Pangandaran sebagai daerah Otonom baru, berikut sebagian Ungkapan Hati Mereka : 

Milu bungah milu bagja Pangandaran jadi Kabupaten....Hayu urang pajukeun Pangandaran ku sarerea, sing husnudzon ka para pupuhu anu ngurus wilayah ulah pondok pangharepan kumeok memeh dipacok. Ka para pupuhu lembur ti handap nepi ka luhur lamun heg dipercaya ditakdirkeun ngemban amanah kahade ulah ngahianatan anu geus mere amanah. Kahadean dina sagala hal oge oge ari dicampuran ku hianat mah taya hartina. Hayu rojong pangwangunan Pangandaran ku kamampuhan urang sewang-sewangan. Mudah2an Kabupaten Pangandaran jadi daerah anu gemah ripah loh jinawi, jadi daerah anu Madani. Aamiiin....

Alhamdulillah akhir'y jd jg,,,
Mudah"n byk loker wt org" Pangandaran khusus'y biar g jd TKI...!!!

Pangandaran Tetap Primadona



PANGANDARAN merupakan salah satu objek wisata yang menjadi saksi keganasan tsunami. Dua kali dihantam tsunami, Pangandaran tidak lantas dihindari wisatawan lokal maupun asing.
Pangandaran adalah sebuah kota kecil di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Pangandaran terletak di garis pantai selatan Pulau Jawa. Keunggulan utama Pangandaran adalah pantainya yang indah, sebut saja Pantai Pasir Putih Pangandaran, Pantai Batu Hiu, dan Batu Karas.

Gubernur Jabar Gembira Jika Kabupaten Pangandaran Disahkan


CIAMIS, (PRLM).- Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menyambut baik apabila DPR segera menetapkan UU Daerah otonom Baru (DOB) salah satunya adalah Kabupaten Pangandaran. Dari empat wilayah di Provinsi Jawa Barat yang diajukan untuk pemekaran hanya satu yang prosesnya pembahasan berlangsung cepat.
"Seperti halnya masyarakat, saya juga ikut merasa senang dan gembira apabila DPR segera mengesahkan UU DOB, salah satunya adalah Kabupaten Pangandaran. Sebenarnya dibandingkan dengan kabupaten lain calon DOB Kabupaten Pangandaran masuk yang paling akhir, akan tetapi ternyata justru yang pertama disetujui. Keberhasilan tersebut merupakan perjuangan semua pihak," tutur Ahmad Heryawan, Minggu (1/7/12).

Pemkab Ciamis Siapkan Sepuluh Dinas untuk Kab. Pangandaran


CIAMIS, (PRLM).- Pemerintah Kabupaten Ciamis mempersiapkan sepuluh dinas serta satu badan untuk menyelenggarakan pemerintahan di daerah otonom baru (DOB) Pangandaran, selepas dari induknya Kabupaten Ciamis. Sebanyak enam belas pejabat juga dipersiapkan untuk mengisi berbagai jabatan di kabupaten yang baru dimekarkan tersebut.
"Hasil kajian tim, kami persiapkan sepuluh dinas ditambah dengan satu badan. Dinas tersebut tentunya yang sangat dibutuhkan sesuai dengan karakter wilayah tersebut. kami juga masih menginventarisir pejabat maupun pegawai yang bakal dilimpahkan ke DOB Pangandaran," tutur Bupati Ciamis Engkon Komara, Rabu (24/10/12).

12 Anggota DPR Ciamis Bakal Tergusur


CIAMIS,(PRLM).- Sebanyak dua belas anggota DPRD Ciamis bakal tergusur, apabila pemerintah menetapkan Pangandaran menjadi daerah otonom baru (DOB) lepas dari induknya Kabupaten Ciamis. Para wakil rakyat tersebut juga berencana mendatangi DPRRI serta Kementerian dalam negeri dengan maksud memertanyakan kepastian pembentukan DOB Pangandaran.
Kesepakatan meminta kepastian pembentukan DOB Pangandaran berpisah dari Ciamis, merupakan benbang merah yang bisa ditarik saat pertemuan dua belas anggota DPRD Ciamis yang berasal dari daerah pemilihan (Dapil) 5, di Warsat Cafe shop di Jalan Jenderal Soedirman, Rabu (17/10) malam. Mereka beralasan bahwa kedatangannya langsung ke DPRRI dan Kemendagri, berkenaan dengan gagasan atau inisiatif pemekaran tersebut dari wakil rakyat, selain itu juga berharap mendapatkan informasi aktual dari tangan pertama.

Agun Gunandjar, "Pemekaran Baru untuk Berdayakan Rakyat"


JAKARTA, (PRLM).- Salah satu alasan yang paling penting dalam pemekaran lima wilayah baru adalah untuk memberdayakan rakyat. Di daerah pegunungan Arfak, Manokwari, Papua Barat, misalnya banyak komunitas masyarakat hendak sekolah tapi tidak ada guru. Selain itu adalah kesejahteraan dan pelayanan pemerintah agar optimal khususnya di daerah-daerah tertinggal selama ini.
"Pertimbangannya lebih kepada rakyat Indonesia punya hak untuk dilayani pemerintah, punya hak disejahterakan, punya hak pendidikan. Contoh di Pegunungan Arfak, Manokwari akan sedih kita kalau melihat ada komunitas warga yang gurunya tidak ada, meski gedung sekolahnya ada. Bahkan yang tidak bisa sekolah dengan pejabat tidak akan bisa ketemu karena untuk datang ke sekolah itu harus bawa alat berat," ungkap Ketua Komisi II DPR Agun Gunandjar Sudarsa pada wartawan di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (23/10/12).